Semua Tentang Penelitian Sejarah #Novelty

 Tentang Novelty

Apa itu Novelty? simpelnya novelty adalah kebaruan penelitian dari penelitian-penelitian sebelumnya. biasanya dalam karya tulis seperti skripsi, novelty ditulis pada bagian tinjaun pustaka. bagian tinjauan pustaka berisi penelitian-penelitian yang mirip ataupun yang berkaitan dengan penelitian kita. fungsi dari tinjauan pustaka adalah untuk menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari penelitian-penelitian yang telah ada sebelumnya. agar apa? agar kita tahu celah mana yang masih belum diteliti orang lain sehingga celah tersebut bisa menjadi kebaruan dalam penelitian kita. selain itu, fungsi dari novelty juga sebenarnya untuk membedakan penelitian kita dengan penelitian yang lain. coba bayangkan kalo penelitian kita ga ada noveltynya, ya berarti penelitian kita sama dong sama penelitian yang lain. itu mah namanya copas. 

nah simpel kan bahasan mengenai novelty? tapi dalam pengaplikasiannya ga semudah itu. yang sering disalahpahmi oleh para penulis adalah mereka menyangka bahwa ketika mereka udah menjelaskan apa kelebihan dan kekurangan dari penelitian-penelitian yang ada, itu udah menunjukkan novelty dari penelitian mereka. nah ini salah teman-teman. kenapa? walaupun kita udah menjelaskan mengenai apa yang lebih dan apa yang kurang dari penelitian-penelitian yang ada (secara implisit sih emang udah keliatan apa novelty kita), namun kita sebagai penulis harus tetap menjelaskan apa novelty kita secara eksplisit dan jelas. karena perlu diingat bahwa pembaca belum tentu paham dengan topik kita, oleh karena itu, perlu kita jelaskan secara eksplisit apa novelty penelitian kita. jadi kesimpulannya adalah bahwa novelty itu harus tetap ditulis dengan eksplisit dan jelas bukan sekedar menjelaskan apa yang kurang dari penelitian orang lain.

contoh kalimat novelty yang ditulis secara eksplisit:
novelty dari penelitian ini adalah mengkaji lebih dalam peran sultan hamengku buwono IX dalam mempertahankan Republik Indonesia dari serangan agresi militer Belanda pada tahun 1946-1949 dengan menggunakan teori kepemimpinan.

contoh bagaimana penulis dunia menuliskan novelty. ini aku screenshot dari artikel jurnal bereputasi yang ditulis oleh dosen Ilmu Komunikasi UGM

1. 



Komentar